Menanam Daun Seledri di Polybag

Terbatasnya tempat bukanlah argumen tidak untuk bercocok tanam. Pemakaian polybag jadi alternatif paling diambil lantaran terkecuali efektif juga dapat menyimpan beragam type tanaman tanpa ada membutuhkan tempat yang luas. Satu diantara tanaman yang kerap ditanam dalam polybag yaitu seledri. Seledri yaitu tumbuhan yang termasuk tanaman adas nyaris seluruhnya sisi (daun, buah, serta umbi) digunakan untuk beragam kepentingan. Sesaat di Indonesia, seledri yang paling banyak dikonsumsi di bagian daunnya hingga banyak juga yang menyebutkan seledri sebagai daun seledri. Daun seledri umum digunakan sebagai unsur penambah rasa enak pada masakan serta penyembuhan.

Pembudidayaan seledri terbilang gampang. Cuma saja, tanaman itu tak tahan pada curah hujan yang tinggi. Tanaman seledri yang sering jadikan lalapan maupun obat dapat dibudidayakan dengan dua langkah yaitu generatif (dari biji) serta vegetatif (dari anakan).
  • Pembibitan dari Biji : 
  1. Siapkan biji tanaman seledri, lantas rendam ke air yang cukup hangat dengan suhu 50 – 60 derajat celcius sepanjang 50 menit. 
  2. tempat persemaian bisa memakai baki semai. Pakai media tanam dengan mencampurkan tanah serta kompos yang telah diayak dengan perbandingan semasing 2 : 1. 
  3. Tebarkan biji yang telah di rendam ke baki semai yang sudah di isi media tanam, lalu timbun tidak tebal dengan media tanam. Siram dengan air untuk melindungi kelembabannya. 
  4. Jagalah baki semai dari kucuran air hujan segera serta sinar matahari dengan bikin naungan dari plastik bening. 
  5. Supaya biji dapat tumbuh dengan baik, senantiasa cermati serta jagalah kelembapan media tanam lewat cara lakukan penyiraman teratur tiap-tiap pagi serta sore (janganlah terlampau basah serta janganlah juga hingga kering). 
  6. Bibit biasanya telah dapat digunakan (geser tanam) sesudah 30 hari atau tampak tumbuh 3 – 4 helai daun. 
  • Penanaman Seledri 
  1. Siapkan polybag ukuran tengah (40 x 50 cm). 
  2. Isi polybag dengan media tanam. Media tanam tersusun dari kombinasi tanah, arang sekam (media tanam dengan porositas yang baik serta berat enteng), serta kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sesudah digabung, ayak terlebih dulu hasil campurannya. 
  3. Cabut bibit dari baki semai dengan menyiramkan sedikit air supaya gampang dicabut, kerjakan dengan hati-hati serta dengan cara perlahan-lahan. 
  4. Buat lubang pada media tanam didalam polybag sedalam 3 cm, lantas masukkan bibit serta timbun kembali dengan media tanam. 
  • Perawatan Seledri 
  1. Sesudah bibit dipindah serta ditanam pada polybag lakukan perawatan intensif dengan lakukan penyiraman tanaman seledri tiap-tiap pagi serta sore sepanjang lebih kurang 1 minggu. Maksudnya cuma untuk melindungi kelembapan dari media tanam seledri. 
  2. Setelah itu penyiraman 3 kali dalam satu minggu dengan sesuaikan cuaca. Jika kemarau, cukup 3 kali satu minggu. Bila tengah musim penghujan, cocokkan dengan kelembapan media tanam serta pindahkan tanaman ke tempat yg tidak terserang air hujan dengan cara segera. 
  3. Jika tanaman terkena penyakit, Anda dapat memberi pestisida organik untuk mengobati penyakit yang tengah menyering (seledri umumnya diserang bercak septoria. 
  • Pemanenan Seledri 
  1. Pemanenan, usia 2 – 3 bln. umumnya seledri telah dapat dipanen. 
  2. Tanda-tanda seledri siap panen tampak pada daunnya yang rimbun. 
  3. Langkah pemanenannya memotong sisi basic (pangkal paling utama) batang seledri, serta bukanlah anakannya. 
  4. Seledri yang telah dipetik dapat dipanen sekian kali dengan jarak sektiar 1 hingga 2 minggu sesudah panen pada awal mulanya.

Comments

Popular Posts