Langkah-Langkah Menanam Alpukat dari Biji dengan Pot

Ada 8 langkah menanam alpukat dari biji yang sebetulnya bisa dikerjakan dengan cukuplah gampang. Selangkah simpel untuk menanam alpukat dari biji bisa dikerjakan di dalam rumah dengan alat serta bahan yang simpel. Sebelum membahas langkah menanam alpukat dari biji, mari kita ketahui terlebih dulu faedah dari buah ini.


Alpukat atau yang diketahui dengan nama latin Persea americana adalah buah yang datang dari daratan Amerika Tengah serta Meksiko. Alpukat atau avocado datang dari kata ahuacatl, yang disebut bahasa Aztek dari Amerika Tengah serta Meksiko. Didapati jika alpukat sudah dikonsumsi oleh penduduk di daratan Amerika semenjak 10.000 tahun yang kemarin.

Diprediksikan waktu itu alpukat yang dikonsumsi adalah buah yang tumbuh dengan liar di daerah itu. Alpukat mulai ditanam serta di proses semenjak 5.000 tahun kemarin. Buah alpukat mulai menebar di semua daratan Amerika dan dibawa ke daratan Eropa untuk di jual. Sampai sekarang alpukat telah diketahui oleh penduduk dunia serta banyak kelompok yang berusaha untuk membudidayakan buah ini.

Buah alpukat sekarang popular di kelompok penduduk sebab didapati mempunyai banyak faedah serta mempunyai perasaan yang menarik. Buah alpukat didapati mempunyai kandungan vitamin E &A yang bagus untuk memberikan nutrisi kulit; potasium & kalium yang berperan turunkan desakan darah; lemak tidak jemu untuk turunkan cholesterol; dan zat besi untuk menahan anemia.

Beragamnya faedah dari buah alpukat ini cukuplah mengundang daya tarik penduduk untuk mengkonsumsinya. Buah ini umumnya di proses menjadi juice serta ada juga yang memakainya menjadi masker rambut serta masker muka.

Menanam buah ini sebetulnya tidaklah terlalu susah, walau hasil panen baru bisa dirasa sesudah enam sampai tujuh bulan lamanya. Di bawah ini ialah langkah menanam alpukat yang bisa Anda terapkan di dalam rumah.


1. Persiapan Biji Alpukat

Langkah awal dari langkah menanam alpukat dari biji tentu saja ialah menyiapkan biji atau benih alpukat terlebih dulu. Benar-benar sangat jarang yang jual benih atau biji alpukat, akan tetapi janganlah cemas sebab kita dapat memperolehnya dari buah alpukat yang telah tua. Banyak hal yang perlu disediakan terlebih dulu ialah seperti berikut.

Sediakan sebuah alpukat. Alpukat yang dianjurkan ialah buah alpukat yang telah tua, tidak jatuh dengan keras, serta tidak pecah.
Sediakan pisau.
Sediakan tiga buah tusuk gigi.
Sediakan air seperlunya. Letakkan dalam wadah semacam baskom.
Sesudah mempersiapkan alat serta bahan itu, selangkah yang perlu dikerjakan menjadi step awal dari langkah menanam alpukat ialah seperti berikut.



Potong buah alpukat jadi dua sisi. Ingat dalam memotong buah alpukat begitu tidak dianjurkan untuk tentang sisi bijinya. Usahakan untuk mengawasi biji alpukat supaya masih utuh serta tidak tergesek.
Mengambil biji alpukat, pisahkan dari daging buahnya.
Bebaskan kulit luar biji alpukat dengan tangan. Untuk mempermudah pembelahan kulit luar, bisa dikerjakan sekalian di rendam di di air. Kupas sisi luarnya sampai tampak warna coklat muda.
Bersihkan kembali biji alpukat yang sudah dipisahkan dari kulit luarnya sampai bersih.
Tusukkan 3 buah tusuk gigi di tiga titik biji alpukat. Usahakan tusukkan itu ada pada satu garis melingkar dengan tempat tusukkan lebih serong mengarah bawah.
Yakinkan Anda telah memahami pada sisi atas serta bawah dari biji alpukat. Sisi atasnya ialah tempat tumbuhnya tunas, di mana memiliki bentuk lebih lonjong dibanding dengan sisi bawah.
Untuk biji alpukat sisi bawah ialah tempat tumbuhnya akar yang berupa dikit lebih datar dibanding sisi atas.

2. Persiapan Alat Tanam (Alat Air)

Untuk mempermudah pembibitan tanaman alpukat, semestinya dikerjakan dengan alat air terlebih dulu. Alat air ini mempermudah perkembangan akar serta tunas. Diluar itu, dengan alat air, pembibitannya semakin dapat dikendalikan serta dipantau. Beberapa alat serta bahan yang butuh disediakan untuk alat tanam dari tanaman alpukat pada step awal ialah seperti berikut.

Cup atau gelas plastik memiliki ukuran tengah
Air biasa seperlunya
Biji alpukat yang telah ditusuk dengan tiga tusuk gigi
Gula pasir
Spidol atau pulpen untuk plastik


3. Proses Pembibitan Tanaman Alpukat


Pembibitan bisa disebutkan menjadi tingkatan awal dari kegiatan menanam alpukat. Cara pembibitan jadi aspek terpenting perkembangan tanaman, termasuk juga tanaman alpukat ini. Sesudah mempersiapkan biji alpukat dan alat tanamnya, lakukan cara pembibitan dengan tingkatan tersebut.

Tuang air ke cup atau gelas plastik yang sudah disiapkan. Yakinkan jumlah air tidak penuhi gelas, hingga cukuplah tuang air sekitar ¾ gelas saja.
Tempatkan biji alpukat yang sudah ditusuk dengan tusuk gigi diatas cup atau gelas plastik.
Yakinkan tempat atau letak biji alpukat telah benar, di mana yang terendam air ialah sisi bawahnya, yakni tempat tumbuhnya akar.
Yakinkan biji alpukat yang terendam air ialah sekitar ¼ sisi.
Beri gambar garis sama dengan ukuran air.
Tuang satu sendok gula pasir ke air. Gula pasir berperan menjadi nutrisi penambahan untuk perkembangan tunas serta akar alpukat.
Tempatkan dalam tempat yang tidak terserang paparan cahaya matahari dengan cara langsung, seperti di dekat jendela.

4. Pemeliharaan Bibit Tanaman Alpukat

Untuk mendukung perkembangan tunas serta akar dari biji alpukat, kita pun butuh lakukan pemeliharaan pada bibit tanaman ini. Sesudah lakukan pembibitan dengan alat tanam air, semestinya keadaan biji alpukat pun masih dijaga serta dikendalikan sehari-harinya. Perihal ini butuh dikerjakan untuk pastikan jika pertumbuhannya sama dengan yang diinginkan. Berikut beberapa langkah yang butuh dikerjakan dalam rencana pelihara bibit tanaman alpukat.

Lihat volume air. Setiap saat volume air akan menyusut atau ada dibawah garis sebagai sinyal ukuran air.
Siramlah atau imbuhkan air sampai garis batas volume air.
Kontrol volume air sehari-hari. Janganlah dibiarkan biji alpukat tidak terendam oleh air sebab akan menyebabkan kegagalan dalam bercocok tanam pada step awal.
Ubahlah air yang dipakai lima hari sekali.
Pantaulah perkembangan calon tanaman alpukat itu.
Hari ke 21, biji alpukat mulai retak. Perihal ini mengisyaratkan jika akar serta tunas akan selekasnya tumbuh.
Hari ke 22-28, perkembangan akar serta tunas pada biji alpukat.
Hari ke 45, akar telah rimbun serta tunas telah tumbuh seputar 15 cm.
Tanaman alpukat telah siap dipindahkan ke alat tanah.

5. Persiapan Alat Tanam (Alat Tanah)

Tingkatan dari langkah menanam alpukat selanjutnya ialah persiapan alat tanam. Sesudah bibit tanaman alpukat telah berakar rimbun serta tunasnya sampai tinggi kira-kira 15 cm, itu berarti Anda telah bisa mengalihkan bibit itu ke alat tanah. Untuk perpindahan ke alat tanah, tentu saja beberapa hal yang disiapkan dikit berlainan. Alat serta bahan yang dibutuhkan ialah seperti berikut.

Pot yang lumayan besar: Pot yang disarankan untuk dipakai ialah pot dengan diameter kira-kira 30 cm atau yang semakin besar.
Tanah yang gembur serta tidaklah terlalu basa: Kuantitasnya cocokkan dengan ukuran pot yang dipakai.
Air seperlunya.
Perkakas untuk menggunting batang tanaman muda, seperti gunting atau sejenisnya.

6. Perpindahan Bibit ke Alat Tanah


Beberapa langkah yang butuh dikerjakan untuk mengalihkan bibit tanaman alpukat dari alat air ke alat tanah ialah seperti berikut.

Masukan tanah ke pot. Cukuplah isi pot sampai 1/2 sisi saja.
Tempatkan bibit tanaman alpukat.
Masukan kembali tanah untuk menutupi akar tanaman alpukat sampai tanah kuat untuk menyokong tanaman.
Potong tunas seputar 7 cm menjadi usaha untuk merangsang perkembangan batang serta daun tanaman.
Siram tanaman alpukat dengan air seperlunya.
Tempatkan tanaman alpukat dalam tempat yang langsung terkena dengan cahaya matahari.

7. Pemeliharaan Tanaman Alpukat

Saat tanaman alpukat telah dipindahkan ke alat tanah, janganlah lupa untuk masih mengamati perkembangan tanaman itu. Banyak hal yang perlu untuk diketahui dari karakter tanaman alpukat ialah seperti berikut.

Tidak tahan pada genangan air.
Membutuhkan angin untuk proses penyerbukan.
Curah hujan yang tengah untuk mendukung perkembangan tanaman.
Toleransi suhu hawa yang cukuplah fleksibel, ada pada rentang 13 – 28 derajat celcius.
Keperluan intensitas sinar matahari yang cukuplah tinggi.
Dengan tahu sifat-sifat tanaman alpukat, jadi yang butuh dikerjakan untuk pelihara tanaman ini ialah seperti berikut. jual bibit alpukat

Tempatkan tanaman alpukat dalam tempat yang penuhi beberapa ciri diatas, disarankan di luar rumah atau di pekarangan.
Siram secara teratur.
Bila daun menguning berarti tanaman sangat banyak terkandung air. Bila semacam itu, jadi keringkanlah dibawah cahaya matahari. Sesudah kering, siram kembali secara teratur.
Bila daun berwarna coklat dengan ujungnya kering, berarti tanaman sangat banyak terkandung garam. Jalan keluarnya, siramlah dengan air sebanyak.
Pangkaslah batang tanaman secara teratur, jangan pernah tingginya melewati 30 cm. Perihal ini butuh dikerjakan supaya perkembangan daun makin lebat.

Comments

Popular Posts